Jerawat kecil dan bernanah, kondisi jerawat ini dapat dibilang cukup parah. Biasanya ketika bangun tidur, dapat muncul jerawat dengan ukuran kecil, dan juga bernanah. Anda tentu bingung jika kondisi tersebut menimpa Anda. Acne vulgaris atau jerawat memiliki bentuk yang bermacam-macam. Acne vulgaris dapat berbentuk kista, komedo, atau bintik-bintik nanah. Gangguan jerawat ini karena sumbatan pori-pori karena minyak, infeksi kuman, dan kotoran. Gangguan jerawat sebaiknya Anda bedakan dengan kondisi kelainan kulit pada wajah lainnya, sebab beberapa gangguan kulit yang lain itu bentuknya seperti jerawat, yakni infeksi folikel rambut (Folikulitis), erupsi acneiform (Seperti jerawat karena genetik, infeksi, dan hormonal), yang terakhir penyakit lain seperti steatokistoma multipleks, atau kelainan genetik yang seperti kista kecil-kecil dengan isi cairan kuning jernih. Mari baca selengkapnya.
Faktor resiko jerawat kecil dan bernanah
Berikut merupakan beberapa faktor resikonya, antara lain:
Stress dan faktor keturunan, kondisi hormonal, contohnya sedang mengikuti program KB, sedang menyusui ataupun kondisi hamil, mengalami gangguan pada indung telur, pola makan berkarbohidrat tinggi dan berlemak, dan mempunyai wajah berminyak.
Penanganan
Adapun untuk penanganan gangguan kulit itu akan disesuaikan faktor penyebabnya, contohnya pengobatan menggunakan antibiotik, retinoic dan insotretinoin, krim dengan kandungan benzoil peroksida. Selain itu, simak juga tips untuk Anda di bawah ini.
Anda sebaiknya membersihkan sisa kosmetik, sepulang ke rumah, apalagi sebelum tidur, usahakan mengurangi stress, cuci wajah memakai air hangat serta sabun lembut (1 hari 2x), jangan terlalu sering juga, menggunakan kosmetik dengan label oil free dan nonkomedogenik, kurangi konsumsi jenis makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak (Contohnya gorengan, kue, dan keripik).
Parutan jagung
Untuk mengatasi gangguan jerawat, Anda boleh menggunakan parutan jagung. Parutan jagung tersebut dibuat menjadi masker herbal dalam mengatasi gangguan jerawat di wajah. Untuk persiapan Anda cucilah jagung yang sudah disiapkan, setelahnya parut jagung tersebut. Lalu Anda pakai ampasnya, oleskan pada kulit wajah untuk jangka waktu 15 sampai dengan 20 menit. Anda juga pilihlah sayur jagung segar dan masih muda. Setelah menggunakan masker parutan jagung untuk waktu 15 menit – 20 menit, terakhir bilaslah hingga bersih.
Mengapa jerawat bisa bernanah
Aktivitas bakteri dapat meningkat ketika antibodi tubuh seseorang melemah, bisa karena sakit dan terlalu lelah. Selanjutnya bakteri pun akan berkembang pesat dalam tubuh seseorang. Kondisi kotor juga mendukung perkembangan bakteri, khususnya yang jarang cuci muka dan jarang mandi. Mulai keringat, kotoran, serta minyak berlebih pada tubuh beserta wajah itu adalah lingkungan yang disenangi oleh bakteri. Di mana bakteri pun akan berkembang biak secara pesat, kemudian bakteri mulai menginfeksi kulit wajah, dan pada akhirnya mengakibatkan munculnya jerawat disertai nanah. Bakteri penyebab jerawat bernanah di kulit yakni Staphylococcus Aureus, sebenarnya bakteri ini merupakan mikroflora normal atau penghuni normal di kulit serta saluran pernafasan bagian atas seseorang. Ketika seseorang dalam kondisi sehat, maka bakteri tak bisa menginfeksi kulit, sebab sistem antibodi tubuh bekerja dalam keadaan maksimal.
Pustules (Nama ilmiah jerawat) itu terjadi disebabkan dorongan pada dinding folikel, diakibatkan minyak berlebih dan infeksi bakteri, seperti disebutkan sebelumnya. Di prosesnya, ketika sistem antibodi kulit pun melawan infeksi bakteri yang merupakan faktor penyebab jerawat, maka sel darah putih dalam tubuh pun akan ikut andil, dengan begitu pus (Nanah) terbentuk.
Resep obat-obatan yang memiliki kandungan tretinoin, dapat menjinakkan kulit yang terinfeksi, dengan begitu jerawat dapat kempes dengan lebih cepat. Sekian artikel tentang jerawat kecil dan bernanah, semoga bermanfaat. pasang iklan di sini 2
