Di salon-salon pasti sudah sering didengar mengenai salah satu layanannya, yakni facial. Belakangan ini peminat facial semakin banyak, khususnya kaum perempuan. Disebutkan jika orang-orang yakin apabila dengan melakukan perawatan ini maka kulit bisa menjadi bersih, terbebas dari komedo dan juga lemak. Tetapi di balik itu semua, juga ternyata masih ada perempuan yang tak mau melakukannya. Alasannya karena melakukan facial itu akan terasa cukup menyakitkan selama prosesnya berlangsung. Dan lagi efek yang mengikuti, yakni wajah menjadi bengkak-bengkak, khususnya jika Anda adalah seseorang yang mempunyai jenis kulit sensitif. Mari baca selengkapnya.
Efek facial
Yang menjadi misteri yakni apakah memang benar efek facial itu sedemikian besar? Sungguhkah melakukan facial termasuk jalan pintas menyembuhkan gangguan jerawat di kulit wajah?
Fungsi dari facial yakni menjadikan kulit wajah pun akan menjadi lebih lembab beserta bersih. Anda sebaiknya memilih petugas facial yang memang profesional. Proses facial yang benar itu wajib memakai peralatan bersih, baik itu kaus tangan, handuk, serta peralatan yang akan dipakai untuk proses memencet komedo atau lemak. Anda sebaiknya mencari tahu mengenai bagaimanakah prosedur facial wajah yang paling tepat untuk type atau jenis kulit Anda.
Facial sakitkah?
Saat facialist melakukan proses mengeluarkan komedo, membersihkan pori-pori kulit yang tersumbat oleh kotoran, umumnya Anda akan merasa rasa tak nyaman sedikit. Namun faktanya tak sakit. Lalu mengapa terkadang bisa muncul rasa sakit? Itu karena jerawat yang belum padat atau belum matang, karena itu dapat mengakibatkan terjadinya infeksi atau luka.
Untuk menjawab pertanyaan apakah melakukan facial adalah solusi terbaik dalam menghilangkan jerawat, jawabannya tergantung. Tergantung seberapa parahkah jerawat yang diderita. Biasanya untuk orang dewasa jerawat yang menyerang sifatnya ringan, cenderung bisa bersih dengan sendirinya. Tetapi apabila jerawat yang menyerang tiba-tiba muncul dengan ukuran yang besar-besar, maka konsultasikan ke ahli dermatologi lebih disarankan. Untuk jerawat ringan sampai jerawat sedang umumnya akan dirawat menggunakan obat-obatan luar, obat dengan kandungan benzoyl peroxide, retinoids, antibiotik, ataupun bahan yang lainnya. Dermatolog akan melakukan sejenis terapi ringan, contohnya facial pembersihan jerawat, dan chemical peels.
Mengenai chemical peels
Ada istilah baru untuk Anda, yakni “Chemical peels”. Berikut cara kerja dari chemical peels itu. pengelupasan sedang menstimulasi pertumbuhan dari kolagen, membuang lapisan kulit paling atas. Selanjutnya kulit pun terdorong, mengeluarkan kulit baru, di mana kulit baru ini tentunya lebih sehat, yang termasuk cara pemulihan. Mungkin Anda akan merasakan kulit seperti sensasi terbakar matahari untuk 5 hingga 7 hari, tetapi selanjutnya kulit pun akan lebih lembut, tak keriput untuk 6 bulan sampai dengan 12 bulan. Karena itu banyak wanita yang tertarik melakukan chemical peels ini, walaupun harus menderita pada awalnya.
Efek jangka panjang
Ahli dermatologi kebanyakan yakin jika facial sama sekali tak memberikan efek jangka panjang ketika mengatasi keriput atau memperbaiki kondisi kulit pasien. Namun di lain pihak, justru chemical peeling disebutkan dapat menjadi faktor penyebab terjadinya kerusakan pada kulit yang cukup parah, namun jika dilakukan terlalu sering saja. Jika sesekali tak menjadi masalah serius. Di mana melakukan chemical peels terlalu sering akan menyebabkan seseorang seperti mengalami radang kronis. Sekian artikel mengenai facial, chemical peels, apa manfaatnya untuk menyembuhkan jerawat? Semoga berguna. pasang iklan di sini 2
