Salah satu tren masa kini, khususnya untuk para wanita adalah poni rambut. Tak hanya mudah untuk menatanya, melainkan juga poni rambut dapat membingkai wajah Anda dengan baik, karena itu keseluruhan penampilan pun dapat terlihat lebih muda dan segera. Itu sisi positifnya, tetapi ternyata di balik itu semua juga ada sisi negatifnya. Bahkan terkait dengan kesehatan kulit. Ataukah poni rambut dapat mengakibatkan jerawat itu hanya berita bohong? Manakah yang harus Anda percayai? Mari baca selengkapnya.
Poni rambut bisa menyebabkan jerawat
Itulah faktanya. Jadi memang benar apa adanya jika poni rambut dapat mengakibatkan jerawat, alasannya akan kami beberkan setelah ini. Jerawat dapat tumbuh ketika minyak serta sel kulit mati kemudian menyumbat pori-pori kulit tubuh Anda. Dan pori yang tersumbat tersebut akan terinfeksi bakteri. Itulah awal mula dari terjadinya jerawat. Dahi meruapkan bagian T-zone wajah, pada umumnya akan memproduksi minyak dengan jumlah yang lebih banyak. Tetapi ketika poni menutupi dahi, maka minyak alami rambut serta sel kulit mati yang berasal dari kepala pun akan luruh kemudian terperangkap pada area dahi Anda.
Tumpukan sel kulit mati dan minyak
Berikutnya tumpukan dari kedua hal tersebut berkombinasi bersama debu dan keringat, debu yang berasal dari cuaca di luar ruangan, yang juga lembab dan panas, dapat mengakibatkan gangguan jerawat Anda bertambah parah. Jadi jerawat dapat meradang kemudian tumbuh pada bagian dahi Anda, khususnya apabila jenis rambut Anda merupakan jenis rambut yang berminyak. Itu akan semakin memperparah keadaan. Tak hanya itu, penggunaan produk perawatan rambut, sebagai contoh kondisioner, shampoo, serta berbagai produk penataan rambut yang lain pun dapat memicu tumbuhnya jerawat pada bagian dahi Anda.
Saat mandi
Ketika Anda mandi, pasti Anda menggunakan shampoo, mungkin juga kondisioner. Nah, busa dari kedua perlengkapan tersebut dapat mengakibatkan folikulitis atau bintik-bintik kecil yang bernanah dan berwarna kemerahan, serta terasa gatal, yang seperti jerawat pada bagian dada, dahi, punggung. Dan sama halnya dengan produk untuk penataan rambut atau gel rambut, pomade, maupun mousse. Di mana produk tersebut cenderung meleleh pada kulit wajah, khususnya pada bagian sekitar garis rambut beserta dahi, karena itu akan menyumbat pori kemudian memicu terjadinya iritasi.
Cara mengatasi jerawat karena rambut berponi
Jika memang Anda ingin mempertahankan poni namun tak ingin terserang jerawat, maka ikuti beberapa tips di bawah ini:
1. Cucilah wajah 1 hari 2x, ikuti juga dengan menggunakan rangkaian produk untuk perawatan wajah. Dan pilih produk perawatan wajah yang memang sesuai jenis kulit serta masalah yang Anda alami, apa jenis jerawat yang tumbuh di dahi Anda.
2. Anda bisa menggunakan jepit, khususnya ketika Anda berada di rumah. Dengan begitu Anda memberikan kulit dahi Anda kesempatan untuk bernafas. Ketika berolahraga gunakan bando, saat perawatan rambut mingguan di salon jangan lupa menggunakan shower cap.
3. Ketika memakai mousse atau hairspray, pastikan menyemprotkan produk pada sisir Anda, baru mengaplikasikannya ke rambut. Jangan langsung menyemprotkan itu ke rambut Anda. Supaya cipratan produk tak menempel pada kulit wajah Anda.
Sekian informasi mengenai hati-hati jerawatan karena poni rambut. Sebaiknya dibandingkan Anda mementingkan gaya rambut dan kemudian terserang jerawat, potonglah poni Anda sehingga resiko terserang jerawat akan semakin kecil. Lebih baik menjaga kesehatan kulit dibandingkan Anda fokus pada gaya rambut tetapi wajah penuh jerawat dan bekas jerawat, Anda bisa jadi kurang menarik dilihat jika banyak jerawat. pasang iklan di sini 2