Tak berbeda apabila Anda bandingkan dengan gangguan jerawat yang menyerang wajah, jerawat yang menyerang leher pun dapat mengakibatkan rasa jengkel tak tertahankan, tak percaya diri, dan merupakan sesuatu hal yang tak menyenangkan. Untuk menyembuhkan jerawat pada leher, dasarnya sama apabila dibandingkan dengan cara menyembuhkan jerawat pada bagian tubuh yang lain, misalnya wajah, punggung, ataupun dada. Karena memang jerawat dapat muncul pada kulit di bagian tubuh manapun, jadi tidak terbatas pada daerah wajah saja yang merupakan daerah paling sering dikunjungi oleh jerawat. Mari baca selengkapnya.
Faktor penyebab jerawat di lokasi leher
Yang membedakan yakni faktor penyebabnya. Di mana umumnya jerawat pada leher itu diakibatkan oleh keringat berlebih, kemudian terjadi penyumbatan dan timbul jerawat setelahnya. Seringkali jika bisa menghindari faktor penyebab, maka jerawat pada leher pun dapat dengan mudah disembuhkan. Apabila jerawat tumbuh pada bagian pipi atau dahi yang dapat ditutupi oleh rambut, maka berbeda halnya dengan jerawat di leher. Walaupun beberapa orang yang terserang bisa mengatasi masalah ini dengan memakai baju berleher tinggi, tetapi tetap saja itu akan membuat Anda tidak bebas. Lagipula baju berleher tinggi itu akan mengakibatkan penggunanya menjadi merasa gerah, selain itu kondisi jerawat yang muncul di leher dapat bertambah parah disebabkan oleh pertumbuhan sebum. Cara untuk mengatasi jerawat di leher itu memang sedikit rumit jika dibandingkan cara mengatasi jerawat di wajah, namun tidak ada yang tidak mungkin.
Sebelumnya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang menjadi faktor penyebab leher dapat diserang oleh jerawat. Barulah membahas mengenai cara menghilangkannya.
Faktor penyebab jerawat tumbuh di leher
Kotoran atau keringat menempel di leher, tak langsung dibersihkan. Penyebab jerawat ini, karena kotoran yang menghambat pori-pori kulit leher. Sudah bukan hal yang asing lagi terkait pori-pori yang tersumbat oleh kotoran. Penyebab kedua adalah menggunakan baju berkerah ketat, di mana kotoran dan keringat akan menumpuk di daerah seputar leher. Apabila dibiarkan untuk jangka waktu lama, secara otomatis akan mengakibatkan terjadinya peradangan dan iritasi, sehingga akhirnya jerawat pun timbul. Faktor penyebab ketiga yaitu ketika mencukur bulu pada leher dan dagu, terdapat beberapa bagian dari rambut yang terjebak dalam pori-pori kulit leher, lalu tumbuh ke arah dalam, ini mungkin baru Anda dengar. Tetapi memang benar apa adanya. Faktor makanan pun juga bisa, misalnya susu, gula, alkohol, gorengan, dan kafein.
Mengatasi jerawat di leher dengan pola diet
Anda harus mengubah pola diet. Konsumsilah sayuran lebih banyak, tanaman hijau, serta makanan dengan kandungan lemak esensial. Kedua Anda harus menjaga pola tidur, minimal 8 sampai dengan 9 jam per harinya, jangan kurang. Ini juga untuk kesehatan Anda sendiri. Juga, hentikan konsumsi gula halus, tambah aktivitas olahraga. Tak hanya menjadikan tubuh menjadi lebih bugar, namun olahraga juga memiliki tujuan dalam memperbaiki warna kulit serta menambah timbunan lemak, walaupun sedikit. Yang berikutnya Anda pun harus menjaga supaya tubuh selalu mendapatkan sinar matahari cukup, hangatkan tubuh kala pagi hari, supaya vitamin D terpenuhi dan Anda pun akan terhindar dari bahaya kanker kulit, itu merupakan manfaat tambahannya. Selain itu, level nitrat oksida beserta melatonin pada tubuh dapat menurunkan tekanan darah. Jadi Anda memperoleh manfaat lebih dari satu selain mencegah jerawat pada leher. Sekian artikel tentang jerawat di leher dan cara menghilangkannya, semoga bermanfaat. pasang iklan di sini 2