Pustula, benjolan merah disertai puncak putih, itu juga termasuk jenis jerawat, selain beberapa jenis jerawat yang sudah disebutkan sebelumnya. Saat jerawat papulta tak diobati untuk beberapa hari, maka akumulasi dari sel darah putih dengan bertahap akan bergerak menuju permukaan kulit penderita. Pustula mempunyai gejala adanya noda pada bagian tepi, juga meradang dengan warna kemerahan, pada bagian tengahnya ada warna putih atau kekuningan. Sebenarnya pustula adalah standar istilah jerawat, yang sudah digunakan oleh banyak orang. Lalu mengenai nodul dan kista, merupakan type jerawat yang juga sebaiknya Anda mengerti. Mari baca selengkapnya.
Nodul dan kista
Merupakan jenis jerawat yang hingga menghasilkan benjolan serta kista berukuran besar pada bagian bawah permukaan kulit, jenis ini lebih parah dibandingkan jenis jerawat pustula sebelumnya. Jerawat jenis ini ada terjadi peradangan dan umum ditemui, terasa menyakitkan apabila disentuh. Nodul dan kista akan terbentuk saat sebuah folikel mengalami peradangan meletus pada bawah kulit. Kombinasi sebum karena peradangan selanjutnya akan menyebar menuju seluruh folikel yang terdapat pada daerah sekitarnya serta akan menginfeksi pori-pori pada sekitarnya juga. Hindari kebiasaan meremas serta memencet noda tersebut sebab perawatan yang salah bisa menyebabkan infeksi menjadi semakin dalam juga luas, selain itu juga bisa mengakibatkan terjadinya peradangan kulit yang berkepanjangan serta bekas luka sulit untuk dihilangkan. Apabila dibiarkan, maka jerawat nodul kista bisa terbentuk lagi lokasi yang sama, dan sebaiknya segera konsultasi ke dokter kulit sebelum kondisi jerawat bertambah parah.
Memang kondisi jerawat yang benar-benar parah itu sesungguhnya jarang terjadi, namun bisa mengakibatkan bekas luka yang serius ke kulit. Terdapat 2 type umum jerawat yang benar-benar, yang sudah dibahas sebelumnya, yakni jerawat Conglobata dan jerawat Fulminans.
Faktor penyebab sehari-hari timbulnya jerawat
Setelah Anda mengetahui berbagai macam jenis jerawat, Anda juga harus mengetahui apa saja yang menjadi faktor penyebabnya. Berikut beberapa hal terkait sehari-hari yang bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat pada kulit Anda, yaitu produksi minyak berlebih, infeksi bakteri, sel kulit mati, penggunaan obat-obatan dan kosmetik tertentu.
Sisi medis
Ditelaah dari sisi medis, maka jerawat merupakan penyakit karena pori-pori kulit tersumbat, hingga pada akhirnya menciptakan sebuah kantung nanah meradang. Gangguan kesehatan ini dapat diobati dengan berbagai cara tradisional dan juga bisa menggunakan cara pengobatan medis, tergantung pilihan Anda. Tetapi cara menghilangkan jerawat metode alami mungkin masih merupakan cara yang lebih banyak dipilih oleh orang-orang sekarang ini.
Jeruk nipis untuk mengatasi jerawat
Cara tradisional ini bisa dibilang cukup mudah. Anda cukup mencampur perasan lemon bersama dengan air mawar, lalu selanjutnya oleskan pada wajah. Tunggu untuk jangka waktu 15 menit. Setelahnya, bilas menggunakan air hangat. Buah jeruk nipis dapat digunakan dalam mengobati gangguan jerawat, karena memiliki kandungan citric acid. Kandungan ini memiliki sifat yang baik dalam memindahkan sel kulit mati yang merupakan salah satu dari faktor penyebab gangguan jerawat. Anda dapat melakukan cara ini secara rutin serta konsisten, untuk waktu 15 hari, kurang lebihnya, setelahnya Anda akan bisa melihat hasilnya.
Untuk cara lainnya, bisa Anda baca di menghilangkan jerawat metode alami dengan menggunakan lemon. Walaupun lemon sesungguhnya mirip dengan jeruk nipis, khususnya kandungannya yang kaya vitamin C. Sekian artikel tentang jerawat jenis pustula, nodul, dan kista, semoga bermanfaat. pasang iklan di sini 2
