Banyak orang, khususnya wanita yang mengeluhkan jika mereka memiliki keluhan gangguan jerawat hingga bertahun-tahun. Gangguan jerawat tersebut tak kunjung sembuh, walaupun sudah melakukan perawatan ke klinik dan menggunakan cara alami. Bahkan sudah diet telur dan kacang, namun jerawat tersebut tetap membayangi. Dagu pun menjadi terlihat kasar, dan seperti kulit kodok, yang sudah tentu mengganggu penampilan. Beruntusan, walaupun begitu tak bernanah, berbeda dengan komedo putih. Kira-kira kenapa alasannya bisa jadi seperti ini? Mari baca selengkapnya.
Beruntusan di dagu
Beruntusan yang muncul di dagu itu juga termasuk salah satu dari bentuk jerawat. Umumnya gangguan jerawat memang dapat terjadi di salah satu lokasi tubuh dengan kelenjar minyak yang sangat banyak, terutama pada bagian dagu. Jika dilihat dari istilah kedokteran, jerawat memiliki sebutan acne vulgaris, bisa disebabkan karena bermacam-macam faktor. Rata-rata orang pernah mengalami gangguan jerawat, karena itu memang jerawat dianggap menjadi kelainan kulit, timbul karena faktor fisiologis atau normal. Untuk faktor penyebabnya di antara lain adalah sel kulit mati, pori-pori wajah yang tersumbat, peningkatan kadar produksi minyak dari kelenjar sebum atau lemak, bakteri faktor penyebab acne, dan berbagai faktor lainnya, contohnya adalah.
Faktor penyebab lain acne vulgaris
- Stress psikis
- Faktor usia, makanan, ras, keturunan, cuaca juga tak langsung akan memicu peningkatan pada proses patogenesis
- Peningkatan pada kadar hormon androgen, kortikosteroid, anabolic, ACTH, gonadotropin, yang bisa menjadi faktor penting di peningkatan kerja dari kelenjar minyak seseorang
Gangguan komedo
Keluhan karena acne vulgaris di antaranya yakni dengan bentuk komedo hitam ataupun komedo putih, penonjolan pada bagian atas permukaan kulit atau papul, ukuran penonjolannya di bawah 0.5 cm, gelembung berisi nanah (Pustula), dan juga bisa berupa kombinasi semua itu. Keluhan tersebut dapat muncul khususnya paling sering di bagian muka, baik itu dagu, pipi, dahi, serta bagian yang lainnya. Selain itu juga di bagian punggung atas. Sementara itu, lokasi lainnya yang juga dapat diserang jerawat yakni lengan atas, leher, serta bagian bokong, walaupun bagian yang terakhir ini cukup jarang ada jerawat.
Metode pencegahan
Untuk pencegahan terserang acne vulgaris beberapa hal yang dapat Anda lakukan antara lain dengan menghindari debu, melakukan diet. Diet ini tidak lain adalah diet karbohidrat dan rendah lemak. Sesungguhnya memang hal ini terkait keefektivannya masih dikontroversikan di dunia medis. Tetapi apabila setelah Anda konsumsi makanan tertentu, dan frekuensi munculnya gangguan jerawat semakin sering, maka pembatasan pada asupan makanan itu bisa dicoba, ini merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk proses mengurangi munculnya jerawat pada kulit. Juga, Anda harus menjaga kebersihan, hidup sehat dan teratur, hindari stress, cukup istirahat. Hindari juga terpacunya kelenjar minyak, yang umumnya diakibatkan karena rokok, minuman keras, lingkungan tidak sehat, makanan pedas, dan faktor lainnya. Kebiasaan memencet jerawat juga harus segera dihilangkan. Sebab kondisi jerawat bisa bertambah parah, jerawat dapat bertambah banyak, dan muncul bekas jerawat membandel juga.
Begitu pula dengan pemakaian kosmetik, harus mendapatkan perhatian Anda. Anda sebaiknya memakai kosmetik yang memang sesuai dengan kondisi kulit. Gunakan kosmetik secukupnya, tidak boleh berlebihan, ini termasuk lama penggunaan kosmetik tersebut. Sesudah selesai, pastikan Anda membersihkan kulit wajah dari make up yang Anda gunakan tersebut. Sekian artikel tentang jerawat sering muncul, temukan alasannya, semoga bermanfaat. pasang iklan di sini 2
